ZAT ADITIF

Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu.

Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.

1. PEWARNA
Pewarna makanan merupakan benda berwarna yang memiliki afinitas kimia terhadap makanan yang di warnainya. Tujuan pemberian warna dimaksudkan agar makanan terlihat lebih berwarna sehingga, menarik perhatian konsumen. Bahan pewarna umumnya berwujud cair dan bubuk yang larut di air.
Pewarna makanan dapat berupa pewarna jenis direct, mordant dan vat, dan penggunaannya secara ketat dikontrol hukum.


2. PEMANIS
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan untuk menggantikan rasa manis gula yang biasanya mengandung sedikit energi. Pemanis biasanya berupa senyawa kimia sintetis dan sebahagian lagi berupa senyawa alami.
Macam-macam Bahan Pemanis Alami dan Buatan pada Makanan

3. PENGAWET
Bahan pengawet adalah zat atau bahan kimia yang ditambahkan ke dalam produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, cat, sampel biologis, kosmetik, kayu, dan produk lainnya untuk mencegah terjadinya dekomposisi yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan mikroba atau oleh perubahan kimiawi. Secara umum, pengawetan dilakukan melalui dua cara, yaitu secara kimiawi atau fisik. Pengawetan kimiawi melibatkan penambahan senyawa kimia ke dalam produk. Pengawetan fisik melibatkan berbagai proses seperti pembekuan atau pengeringan.

Hasil gambar untuk PENGAWET

4. PENYEDAP

Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang memberikan rasa pada bahan tertentu, sehingga suatu makanan dapat bertambah manis, asam, dan sebagainya. Umumnya penyedap rasa diberikan kepada makanan yang tidak atau kurang memiliki rasa (misal agar-agar, masakan berkuah, dan sebagainya) sehingga disukai konsumen.
Dalam regulasi yang ditetapkan Uni Eropa dan Australia, setidaknya ada tiga kategori utama penyedap rasa:[1]
Jenis Deskripsi
Penyedap rasa alami Didapatkan dari tumbuhan dan hewan secara langsung atau melalui proses fisik, mikrobiologi, atau enzimatis. Dapat dikonsumsi secara langsung atau diproses terlebih dahulu.
Penyedap rasa identik alami Penyedap rasa yang didapatkan dari sintesis atau isolasi secara proses kimiawi dan memiliki komposisi, struktur, dan sifat yang mirip dengan penyedap rasa alami secara kimiawi maupun organoleptik.
Penyedap rasa sintetis




5. PEMBERI AROMA

Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman.

  • Pemberi aroma dibagi menjadi dua, berdasarkan asal zat penyusunnya, yaitu:
  • Pemberi aroma alami
  • Pemberi aroma alami yang terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan dan rempah-rempah.
  • Contohnya minyak atsiri dan vanili
  • Pemberi aroma buatan
  • Pemberi aroma buatan yang terbuat dari zat kimia yang diizinkan

6. PENGENTAL
 Pengental adalah Pengentalan merupakan proses untuk menghilangkan sebagian air pada produk pangan cair. Tujuan pengentalan adalah mengurangi sejumlah air sehingga menurunkan volume produk. Pengental merupakan bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan.

Image result for gelatin

7. PENGEMULSI

Emulsifier atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air. Umumnya emulsifier merupakan senyawa organik yang memiliki dua gugus, baik yang polar maupun nonpolar sehingga kedua zat tersebut dapat bercampur
Hasil gambar untuk PENGEMULSI

SUMBER ;https://id.wikipedia.org/wiki/Emulsifier






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUKUR KECEPATAN BUNYI

Rumus Cepat Rambat Bunyi Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain.  Secara matematis, cepat rambat bunyi...